Minggu, 26 Juli 2009

Mitoni

Untuk pertama kalinya aku melihat sepasang suami-istri mas Anton dan mbak Novi yang melaksanakan upacara mitoni suatu upacara yang dilaksanakan ketika janin dalam kandungan berumur 7 bulan. Upacara dipimpin oleh Bapak Sutrisno dari Purworejo dengan menggunakan bahasa Jawa. Diawali dengan ibadat syukur kepada Tuhan dilanjutkan dengan siraman oleh para pinisepuh, ngepas kain tujuh kali, membelah cengkir dan memecah kendi, dawet dan rujak juga disediakan tetapi karena teknis tidak dijual langsung dinikmati para rawuh dilanjut dengan dahar bersama dan membagi berkat oleh Pak Sapto Waluyo.
Tamunya banyak sekali dari keluarga mbak Novi, mas Anton, tamu lingkungan MRR.
Siramannya dilaksanakan di taman depan rumah yang tertata rapi, air berbunga melati mawar dsb. disiramkan oleh bapak-ibu Bambang, bapak-ibu Djuni, eyang-bu lan Pak Tris. yang menjadi pertanyaan saya kok dilaksanakan malam hari apa mereka mempunyai petungan dw atau mencari praktisnya saja biar tamu yang datang banyak. menurut beberapa literatur yang saya baca sebaiknya dilaksanakan sore hari ketika matahari masih ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar