Senin, 23 November 2009
Tulang Rusuk
Banyak hal menjadi oleh-oleh untuk kelangsungan hidup berkeluarga kami, relasi suami-istri, relasi dan komunikasi antara orangtua dengan anak, relasi komunikasi kami dengan sanak saudara dan handai taulan.
Terima kasih Romo Elen yang telah memfasilitasi kami.
Lama Istirahat
Rabu, 30 September 2009
Syukuran Tahbisan
Kemarin Minggu 27 September beliau menyelenggarakan misa syukur atas 17 tahun tahbisan di Kapel Graha Wacana Family Center Prigen. Hadir umat yang pernah mendapatkan pelayanan, umat sekitar rumah SVD, beberapa Suster SSpS, 4 orang suster ursulin dan beberapa pengurus K3M.
Ketika Perayaan Ekaristi beliau mengenakan jubah dan stola ketika dahulu tahbisan juga menunjukkan teks misa serta membacakan puisi yang pernah dibuatnya ketika masih di seminari.
Petugas ekaristi dari Lingkungan terdekat kapel.
Usai misa diadakan makan siang bersama di ruang makan ada beberapa lauk yang paling menarik adalah sambal tomat ala flores tidak diuleg.
Masakan Ikan Laut di Pasar Baru Tuban
Suasana makan juga santai tidak formal duduk di bangku panjang menghadap langsung meja, kalau mau menu yang dipilih ya tinggal ngomong sama bakule, nasi putihnya banyak sekali pass untuk orang yang membutuhkan banyak kalori.
Karyawannya campur ada yang laki-laki ada beberapa perempuan muda kalau bicara sak kenanya basa khas Tuban.
Semua masakan enaak bumbunya terasa khas tuban sedaap dan pedees.
jam buka warung mulai pk. tujuh sampai subuh, tempat halaman parkir PB Tuban, silakan dicoba!
Bunda Terbaring Sakit
Selamat Hari Raya
Sekitar pukul 07.30 wib kami bersilaturahmi dengan tetangga-tetangga satu jalan kemudian bersama-sama ke tetangga yang lain dalam satu RT.
Rasanya senang gembira, rukun dan damai, bahkan ada diantara kami yang nyelethuk, "bagaimana kalau sesudah ini makan bersama", aku tanggapi 'setuju'
Selasa, 15 September 2009
Donor Darah
Dilain pihak dapat menolong orang yang sedang membutuhkan, untuk itu aku melaksanakan donor darah pada Minggu 13 September 2009 di Jalan Guntur 1 yang diselenggarakan oleh Bidang Pelayanan Paroki Katedral Malang.
Pada waktu itu yang mendonor ada 70 orang, 4 orang disarankan ke PMI karena persediaan kantong darah habis.
Selesai donor mendapatkan satu paket yang berisi: susu 200 cc, superbion satu strip dan satu roti.
Senin, 14 September 2009
SMS dr Kakakku
Dengan rendah hati aku sampaikan aku selalu berdoa untuk beliau juga untuk ayahku agar mereka selalu sehat dan sejahtera dan dalam perlindungan Tuhan.
Selasa, 08 September 2009
Lima Imunisasi Wajib
Imunisasi yang dianjurkan adalah MMR, Hib, tifoid, hepatitis A, varisela, PPV dan pneumokokus (IPD).
Beberapa manfaat imunisasi yang wajib diberikan itu antara lain: vaksin hepatitis B mencegah infeksi hepatitis B, vaksi BCG untuk menghindari tuberkulosis berat, vaksin DPT untuk mencegah difteri, batuk rejan (pertusis) dan tetanus. Adapun vaksin polio untuk menghindari penyakit polio.
Imunisasi merupakan hal mendasar untuk diberikan kepada setiap anak. Masa depan bangsa ditentukan anak saat ini.
(dikutip dari Kompas 7 Sep 2009)
Minggu, 06 September 2009
Jangan Menipu
Kamu akan pergi jauh ke suatu tempat yang asing bagimu, tidur di padang gurun beralaskan batu penuh debu dan angin.
Selama tujuh tahun kamu akan bekerja dan bekerja menjadi pembantu tanpa upah yang layak sebagai manusia.
Ingatlah hidup harus jujur!!!
Rabu, 02 September 2009
Bapak Uskup Malang 20 th Tahbisan Uskup
Beliau lahir di Kopeng Jawa Tengah,23 April 1939,
ditahbiskan sebagai imam pada 2 Agustus 1970, dan
ditahbis sebagai uskup Keuskupan Malang pada 3 September 1989, di Lapangan Jalan Dieng.
Pada saat ini beliau sedang sakit di Panti Waluyo, semoga lekas sembuh ya Bapak Uskup, gembalakanlah kami domba-dombamu.
Bertolaklah ke tempat yang dalam
tapi kudengar lagi, ikutlah aku tinggalkan segala sesuatu
Yaa aku ikuti Dia tapi tak mau meninggalkan duniawiku, jadinya ya begini ini.
Selasa, 01 September 2009
Carol Hari Pertama Kul
Yaah mending kul kedua wawasan ips masih bisa ikut dari aawal hingga akhir.
Yang rajin ya naak kalau kul n belajar, doa bapak dan simbok semoga Tuhan selalu melindungan dan membimbingmu selalu dalam berkatNYA. amin
Senin, 31 Agustus 2009
Roh Tuhan ada padaKu, 31 Agustus 2009
Senin, 24 Agustus 2009
Keadilan, Belas Kasih, dan Kesetiaan
Kamis, 20 Agustus 2009
Kemerdekaan
Hiduplah sebagai orang merdeka, bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka,tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. Hormatilah semua orang, kasihlah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja.(IPetrus 2:15-17)
Pemerintah yang bijak menjamin ketertiban dalam masyarakat, pemerintah yang arif adalah yang teratur (Sir 10:1)
Rabu, 19 Agustus 2009
Keadilan, Murah Hati, Jangan Iri Hati
Kalau aku memberi kepada mereka upah yang bekerja beberapa jam sama dengan yang bekerja lima jam dan sama juga bagi mereka yang bekerja 10 jam itu berarti aku telah berbuat murah hati.
Paling baik kalau kita nrima atas apa yang kita terima tidak usahlah kita iri hatai bila ada teman atau tetangga kita yang menerima lebih, walaupun kita telah bekerja keras.
Tumbuk Agung
Selasa, 11 Agustus 2009
070809
Aku segera usulkan kepada Pak Nugroho agar beliau segera mendapatkan Sakramen Perminyakan dan Pak Pras dengan hp-nya menghubungi Romo Jatno tetapi yang datang ke RKZ adalah Romo Heri.
Setelah penerimaan sakramen denyut nadi semakin melemah dan melemah.
Aku kagum dengan sikap Pak Nugroho yang menempatkan ibundanya sungguh mulia ia tidak menghitung-hitung uang, coba anda bayangkan untuk masuk icu dibutuhkan lima juta rupiah dan malam itu juga harus membayar. Jauh sebelumnya ia sering mengantarkan mamanya ke Bandung dan Surabaya demi kesembuhannya.
Akhirnya ya Tuhan ampunilah segala dosa mama Lili sertakan ia dalam perjamuan surgawi di surga, dan bagi Pak Nugroho beserta saudarinya selalu kauhibur dengan kasih sayangmu.
Selasa, 04 Agustus 2009
Tenanglah, Datanglah, Tolonglah
Ketika kita mohon kepadaNYA mari kita melangkahkan kaki untuk DATANG bersimpuh dengan menundukkan kepala, bukankah kita yang lebih dahulu meminta untuk DATANG.
Apabila sudah dua hal kita laksanakan tetapi tetap tidak kesampaian pula maka mari kita mohon perTOLONGannya.
Minggu, 02 Agustus 2009
Menyambut HUT Kemerdekaan RI
Di beberapa jalan desa Merjosari semalam juga terlihat beberapa pemuda memasang umbul-umbul. Para penjual bendera merah putih juga sudah menjamur memajang dagangannya untuk ditawarkan kepada pengendara yang lewat, barangkali mereka ingin memperbarui benderanya yang sudah usang.
Kamis, 30 Juli 2009
Ibu Sunarni MPP
Seringkali beliau membawa makanan ringan maupun nasi ke kantor untuk dimakan bersama.
Selamat ibu memasuki purna tugas tanpa cela, semoga Tuhan selalu menyertai dan membimbing. Semoga kesehatan dan rejeki ada pada ibu bersama keluarga.
Funny jaga ibu baik-baik ya.
Selasa, 28 Juli 2009
Syukur kepadaMu Tuhan
Syukur atas rejeki, kesehatan, usia yang telah kami lalui
Syukur atas orangtua yang baik, istri yang setia, anak-anak yang pandai, dan handai taulan yang banyak
Tuhan ampunilah segala dosa bapak, ibu, dan mertua
Berkati istri, anak, saudara, teman sekerja, tetangga di rumah dan semua yang kami jumpai hari ini.
teman-teman kecaplah betapa baiknya Tuhan yang berkuasa atas kebangkitan dan kehidupan.
Senin, 27 Juli 2009
Pak Sidik
Sudah 19 tahun beliau pensiun berarti pada tahun 1990 pensiunnya, sekarang masih sehat dapat berjalan sendiri dengan sandal di kaki kacamata di atas hidudng tetap sederhana seperti dahulu. Kalau pagi beliau sering terlihat membawa buku Puji Syukur pergi ke Gereja Ijen untuk bersyukur atas hidupnya dan berdoa bagi sanak saudara serta kerabat dan bekal pada masa-masa mendatang.
Turut Berduka Cita
Aku membalasnya turut berduka cita semoga ibunda diterima disisiNYA, sejenak kemudian aku call pimpinan di kantor Bapak Muladi menyampaikan berita duka tersebut, juga bu Edi aku bell, beberapa teman yang lain Pak Johanis, Pak Heru, Pak Kus, Pak Sutris aku kirimi sms.
Setelah masuk kampus aku melapor ke Pos SATPAM dan menulis berita duka tersebut di papan pengumuman agar handai taulan dan sahabat Pak Imam mengetahuinya untuk kemudian melayat.
Pada pk 08.00 bersama pimpinan kami melayat di rumah ibunya pak Imam dengan naik sepeda motor.
Sebagaimana biasa tetangga sekitar rumah duka sudah banyak yang melayat tampaklah kerukunan di antara mereka tak memperhatikan siapa dia? siapa saya?
Minggu, 26 Juli 2009
Mitoni
Tamunya banyak sekali dari keluarga mbak Novi, mas Anton, tamu lingkungan MRR.
Siramannya dilaksanakan di taman depan rumah yang tertata rapi, air berbunga melati mawar dsb. disiramkan oleh bapak-ibu Bambang, bapak-ibu Djuni, eyang-bu lan Pak Tris. yang menjadi pertanyaan saya kok dilaksanakan malam hari apa mereka mempunyai petungan dw atau mencari praktisnya saja biar tamu yang datang banyak. menurut beberapa literatur yang saya baca sebaiknya dilaksanakan sore hari ketika matahari masih ada.
Berani Hidup
Berani berkomunikasi dengan siapa saja untuk mencari solusi yang terbaik bagi hidup kita
Berani tekun belajar dan belajar meneliti serta berexplorasi untuk kemajuan mutu hidup bagi pelajar dan mahasiswa
Berani hidup jujur dan bertanggung jawab bagi para suami dan istri dalam hidup berumah tangga
Berani berdisiplin tepat waktu serta memperjuangkan kesejahteraan bagi semua orang
Berani tanggap atas ketidakadilan, berani tangguh atas kemerosotan moral
Guide
Pelajaran yang dapat kami peroleh adalah bahwa aku harus belajar banyak untuk mengetahui sejarah kota Malang serta bangunan-bangunan yang monumental, barangkali berguna untuk kemudian hari bila ada turis-turis domestik atau mancanegara yang ingin mengetahui tentang tempat-tempat bersejarah.
Rabu, 22 Juli 2009
Megaluh
Hamparan sawah yang sangat luas dengan padi yang mulai berbulir terutama di bagian selatan sedang dibagian utara kelihatannya para saja dipanen tinggal menyisakan jerami di swah. Sungguh suatu anugerah yang luar biasa dari Tuhan bagi masyarakat Kecamatan Megaluh ketika di banyak tempat sedang kesulitan air baik untuk makan minum mandi cuci termasuk untuk kebutuhan minum ternak, di Megaluh air melimpah cukup bahkan berlebih untuk mengairi sawah ladang.
Sungai Brantas yang mengalir di sebelah selatan kota Jombang menjadi sumber utama air irigasi bagi sawah-sawah tersebut.
Semoga dengan suburnya tanah sawah dan padi yang berbulir penuh masyarakat di Megaluh menjadi sejahtera cukup sandang dan pangan.
Kamis, 16 Juli 2009
Saksi Manten
Dalam hatiku bangga dilamar yang berarti aku ada manfaat atau bermanfaat bagi sesama warga dan ini untuk pertama kalinya aku akan menjadi saksi pernikahan, padahal selama ini aku sering kali sibuk menjadi anggota kor saja dan wira-wira ini itu seperti orang penting lha kok sekarang diminta berbaju rapi duduk manis disebelah manten.
Memang pernah dalam benakku, pasti suatu saat nanti aku akan menjadi saksi atas suatu upacara pernikahan, nah sekarang tiba waktunya.
Ketika lamaran pak Ratman aku sampaikan pada istriku, dia mengatakan ini adalah pembuka dan nanti akan diikuti oleh manten-manten yang lain berikutnya.
Ya nanti kalau ada anak-anak muda mau jadi manten dan minta kita jadi saksi, katakan mana yang paling baik kita jadi saksi atau jadi seksi sibuk?
Rabu, 15 Juli 2009
Bunda Menerima Sakramen Perminyakan
Heni adikku memberitahu kondisi ini kepada mas Didik kemudian memohon kedatangan Romo Sairin untuk memberi Sakramen Pertobatan dan Sakramen Perminyakan.
Aku merasa diriku sudah tidak peka dengan kondisi ibu lagi aku tidak pulang untuk menjenguk dan hanya berdoa saja semoga beliau mendapat pengampunan atas segala kesalahannya.
Sore hari aku dapat kabar bila ibuku sudah baikan tenang dan dapat sare. Puji Tuhan
KBK
Maka aku hanya bermohon kepada Tuhan, "Tuhan, ampunilah segala dosa-dosaku yang aku tumpuk sedikit demi sedikit dan menjadi bukit, tiupkanlah angin sorgamu yang membuai agar mengusir segala debu dosa ini sehingga hambamu yang hina ini menjadi bersih suci dan berkenan menjadi baitMU sendiri.
Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami, kami tak mampu berdiri bila kami harus mengalami seperti jemaatmu di KBK.
Misioner
Seandainya saudaramu tidak berkenan dikunjungi karena kita penampilan kita atau latar belakang kita yang tidak dapat dia terima ya tidak apa-apa, bersihkanlah semua debut yang melekat di kakimu dengan demikian kamu tidak sakit hati dan merasa tidak pernah berkunjung, lha kapan-kapan pada waktu dan suasana yang tepat kita mencoba berkunjung kembali.
Senin, 13 Juli 2009
Menjenguk Bunda
Ini adalah untuk kesekian kalinya ibuku masuk rsu karena sakitnya cirosis hepatitis chronis.
doaku pada Tuhan, "Ya Tuhan ampunilah segala dosa ibuku, bebaskanlah dia dari segala kuasa yang jahat perkenankanlah ia menikmati damai sejahteraMU, dan juga berilah kami kesabaran untuk melayani ibuku. Amin."
Kamis, 09 Juli 2009
Muntah Darah
Sontak aku ndhredhek, tangan greweli kerja tidak maksimal, aku segera menghubungi beberapa temanku untuk menggantiku yang berencana ikut rapat ke Purwokerto. setelah tidak ada yang dapat mengganti aku putuskan istriku tetap berangkat aku tidak.
Pekerjaan yang ada segera aku selesaikan, laptop aku tutup dan pulang
Carol Diterima di UM
Konsekuensinya sebagai orangtua harus menyediakan beaya total Rp 5.789.500,- ditambah beaya untuk kegiatan pkpt dari bem fs Rp 130.000,-
Banyak teman-teman yang membantu termasuk mendapatkan penundaan sebagian dari beaya tersebut.
Daftar ulang sudah dilaksanakan pada kamis 9 Juli 2009, pkpt akan mulai 12 Agustus 2009
sekali lagi Lee sekolah sing pinter
Minggu, 28 Juni 2009
Harapan
Orang Jawa bilang "wis menthog ora bisa maneh" ternyata sebagai manusia kita tidak boleh putus harapan tidak boleh putus asa walaupun di depan kita ada tembok tebal yang menghadang. Apapun permasalahan yang sedang kita hadapi baik itu sakit ra waras waras, menyekolahkan anak ora nduwe dhuwit, keluarga amburadul tukar padu selingkuh, anak-anak polahe rakaruwan semuanya ada jalan penyelesaian ada harapan untuk mengatasinya. Mari kita bersama berdoa memohon pertolongan memohon petunjuk jalan penyelesaian pada Tuhan Yesus yang telah menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun, dan Yesus pula yang membangkitkan anak Yairus yang sudah mati dengan hanya bersabda, "talitakum, bangkitlah."
Kamis, 25 Juni 2009
Apakah Panjenengan Mencintaiku
Sejak kemarin hingga besok istriku pergi ke Tuban untuk menengok mertuanya yang baru saja pulang dari rumah sakit, sebetulnya kondisinya juga belum fit betul setelah tiga hari yang lalu ia terkena diare. Diarenya tambeng sudah diobati dengan obat diare habis 2 streep nggak mau mampet akhirnya saya sarankan dia membeli imodium sekali minum langsung pet.
Dalam keadaan yang lemes karena kurang cairan dan hilang tenaga sambil berbaring ia bertanya kepadaku, "apa panjenengan masih cinta?" aku sempat terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan di depan dua anak-anakku. Ya saya jawab, "ya aku mencintaimu toh, wong ya bendina tidur bersama, makan ya sepiring berdua"
Pada siang ini dalam pertemuan GTD, Romo Yatno mengatakan, "pertanyaan apakah engkau mencintai itu sudah tidak perlu lagi bila setiap hari sudah kelihatan berdua saling mendukung dan melayani serta mengusahakan kesejahteraan keluarga".
Betul juga kataku dalam hati, bukankah setiap pagi hari pukul 06.15 aku bersama istriku naik sepeda motor berboncengan aku antarkan dia di tempat kerjanya baru kemudian aku menuju tempat kerjaku. Pada sore hari pk 15.00 aku pulang dari tempat kerja menjemput istriku dahulu baru ke rumah. Begitu setiap hari kerja kecuali pada waktu liburan sekolah, aku libur tidak ngojek.
Bahkan pada malam hari bila ada kegiatan di luar rumahpun biasanya kami berdua juga pergi bersama menjadi pelayan di ladang anggur Tuhan.
Rabu, 24 Juni 2009
Bunda Pejuang untuk Keluarga
Teringat olehku bagaimana usaha ibuku untuk mengusahakan agar kuali (tempayan dari tanah liat) tetap diatas pawon. Beliau pinjam kepada temannya yang juragan beras beberapa puluh kg beras yang ampeg baunya, untuk dimasak harus dicuci berulang-ulang lebih dahulu diberi pandan ketika menanak agar dapat menetralisir bau apeg.
Suasa saat ganti ke bulgur yang berwarna coklat tua kata orang itu pakan kuda di AS, ketika sudah dimasak menjadi mekar. Suatu waktu ganti lagi dengan nasi jagung, nah disini perjuangan sungguh berat, sore sebelumnya nyosoh memisahkan jagung yang baik dari yang jelek dan kotoran yang mungkin terbawa, malam harinya mencuci sampai bersih terus dikum (direndam dalam air) pagi hari pukul 04.00 ibuku sudah bangun ndeplok (menumbuk) jagung dibantu oleh ayahku sementara aku bersama saudara-saudaraku masih tidur.
Hasil dari deplokan dibagi tiga: meniran, jagung halus, dan sisa; meniran disimpan, jagung halusan didang/dimasak dengan kukusan yang terbuat dari anyaman bambu di atas bara api dari kulit jati, sedang sisa masih dapat dimasak menjadi bongko jagung.
Biasanya ketika masih karon sudah dapat dimakan.
Sesudah saudara-saudaraku sarapan dan pergi sekolah, ibuku pergi ke pasar ledok untuk beli sayur dengan uang cumpen, memasak sendiri untuk 10 anggota keluarga.
Sekitar pukul 11.00 ibuku dengan membawa payung berjalan kaki dari rumah menuju ke tempat kerjanya sebagai guru SD di SD Kranggan Tuban. Pukul 04 sore beliau kondur juga dengan jalan kaki. Demikian setiap hari ibuku bekerja di rumah dan di sekolah berjuang untuk masa depan anak-anaknya.
Bunda sdh Sembuh
Allah Bapa yang baik, berulang-ulang aku memohon dengan rendah hati, "ampunilah segala dosa dan kesalahan ayah dan bundaku, bebaskanlah beliau berdua dari kuasa kegelapan, peliharalah kesehatan jiwa dan raga, jagailah agar selalu dalam penyertaanMU sebagai juru selamatnya. Amin"
ke Taman Safari
Untuk pertamakalinya aku ke Taman Safari Indonesia 2 yang ada di Prigen Pasuruan. bersama dengan teman-teman se kantor kami naik bis milik UM berangkat pukul 08.00. Kami terpesona dengan binatang-binatang buas: singa, bison, harimau yang berkeliaran sangat dekat dengan kendaraan-kendaraan yang memang sengaja ingin melihatnya. Karena ingin melihat semuanya aku sampai pusing kepala karena melihat kanan-kiri, muka-belakang setiap ada binatang yang terlihat.
Sayang di sayang ketika melihat orangutan ada orang yang baik tapi tidak tepat, ia memberi makan sanghai pada orangutan, padahal sudah ada peringatan tidak boleh memberi makanan. oh dasar maunya murah hati tapi tidak tepat sasaran.
Edo ke Sendangsono, Muntilan
Ada harapan dengan ini, semoga dia semakin rajin berdoa, menemukan siapa dirinya, kemudian ia berubah mau disiplin waktu, giat kuliah dan belajar membantu orangtua dengan belajar dan belajar serta melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rumah.
Semoga Cepat Sembuh Bunda
Kalau sudah begini aku tidak bisa apa-apa, hanya berdoa semoga Tuhan Yesus mengampuni segala dosa-dosanya, dan berharap agar Bunda Maria selalu menjenguk dan mengajak berdoa untuk memohon ampun.
Terima kasih yang tak terhingga untuk kakakku Mas Dodo yang dengan setia menemani, melayani segala keperluan ibuku mulai dari rumah di rumah sakit, membantu mengambil obat, menyuapi dsb.
Sekali lagi semoga cepat sembuh Bunda, dan maafkan anakmu ini.
Selasa, 16 Juni 2009
Carol Mendaftar di UM
Pendaftaran di UM online, cukup dari depan layar computer, tidak perlu kemana-mana dan tanpa berkas, langsung bayar di Bank BTN. doakan ya diterima.
Anakku Carol Lulus UN-SMA
Carol sekolah di SMAK Frateran Malang, ia masuk pada tahun 2006/2007, setelah tiga tahun sekolah tibalah sekarang yang ditunggu-tunggu yakni Pengumuman Kelulusan.
Frater Johanes terlihat wajahnya penuh ceria tak ada beban, namun suasana di wajah para orangtua tetap kecut tak ada yang sumringah.
Setelah selesai penjelasan. wali kelas IPA memanggil nama peserta didik dan orangtuanya yang maju untuk menerima amplop besar warna coklat, kemudian kelas IPB baru kelas IPS setelah beberapa saat menunggu nama Carol dipanggil dan aku maju ke depan menerima amplop warna coklat dari Bu Ari guru Ekonomi.
Setelah kuterima aku bergegas turun dari Aula mengambil sepeda, banyak anak-anak yang tidak melihat raut kecewa di wajahku aku tetap biasa saja terus kembali menuju tempat kerjaku, sampai di tempat parkir aku beranikan membuka amplop, "SYUKUR PADA ALLAH" Carol Lulus dengan nilai rata-rata 7,1, yang jelek hanya mata pelajaran Bahasa Indonesia 5,60, nilai Ekonomi paling baik 8,25.
Aku segera memberitahukan keberhasilan dan kelulusan Carol pada semua saudara-saudariku melalui sms yang berbunyi, "Syukur kepada Allah Carol lulus dengan nilai rata-rata 7,1."
Selamat Anakku Carol
Retret Calon Pasutri
Jumat 12 s.d Minggu 14 Juni 2009 di Wisma Magdalena Postel Malang terlaksana retret yang diikuti oleh para calon pasutri, mereka datang dari berbagai wilayah paroki yang ada di sekitar Kota Malang namun ada pula yang datang dari Pandaan, Batu dan Probolinggo. Kalau diamati dari perkenalan semalam usia peserta rentangannya jauh ada yang baru 20 tahun tapi juga ada yang sudah 44 tahun alias kelahiran tahun 1965, dari berbagai suku yang ada di Indonesia.
Retret ini dengan jadwal yang padat, hari Jumat dibuka dengan Misa Kudus yang dipersembahkan oleh Romo Elenterius Bon SVD, dilanjut dengan pengenalan diri dan keluarga, Sabtu 13 Juni diisi dengan materi: komunikasi pasutri, sexualitas dalam pernikahan, anatomi-fisiologi dan aborsi, panggilan sebagai orang tua, KB Alami, ekonomi rumah tangga. Hari Minggu 14 Juni: hukum gereja dan spiritualitas keluarga.
Pemateri (lihat foto) dari anggota Panitia Komisi Keluarga KM ditambah beberapa tenaga ahli baik ahli di bidang medis, hukum gereja dan atau keluarga.
Meskipun acara padat namun terlihat peserta menikmati nampak bahwa masih ada pertanyaan, dan respon dari peserta yang bergembira.
Panitia juga senang melihat para peserta kelihatan akrab saling mengenal walau baru saja mereka berjumpa, seolah tak hendak berpisah.
Rabu, 10 Juni 2009
Naik Helicopter Bolco
Setengah hari di Jogja dimanfaatkan untuk jalan-jalan di Malioboro yang penuh dengan pernak-pernik tapi kami tidak beli apa-apa ya karena tidak punya sangu blasss. Waktu itu terbayang bahwa suatu saat nanti aku akan berkenalan dengan cewek Jogja syukur-syukur dapat jadi teman hidup. Dari Yogyakarta berdua kami naik KA Mutiara Malam ke Bandung tiba pukul 09.00 wib. Dasar cah ndesa gumun ra karuan kok bisa naik pesawat udara dan KA mewah dalam sehari gratis, yang tidak pernah aku impikan sebelumnya, dasarnya ya keberuntungan dan rencana dari Allah sendiri.
Senin, 08 Juni 2009
Memberi dan Memberi
Memberi dengan ikhlas
Memberi dengan kasih
Memberi dengan penuh syukur
Memberi tepat waktu
Memberi tanpa memilih siapa yang diberi
memberi tidak harus dengan materi
memberi tidak karena terpaksa
memberi tidak karena orang lain
memberi tidak karena pamrih
memberi tidak mencari keuntungan
(oleh-oleh dari Lingk. Bernardus 8 Juni 2009)
Sawo Kecik dan Kawis
Pagi hari Minggu, 6 Juni 2009 bersama istriku berjalan-jalan ke Pasar Baru Tuban, dibelakang pasar terlihat jalan macet karena berbagai moda angkutan tumplek bleg disitu. Angkutan umum kurang tertib ketika menurunkan penumpang dan parkir, dokar juga ada disitu, becak, dan sepeda motor yang diparkir di kanan-kiri jalan.
Agak masuk ke selatan banyak ayam jago aduan yang ada di dalam kurungan bambu dan terlihat ayam jagonya bagus-bagus dapat diamati dari posturnya yang tinggi bulu mengkilat, cenggernya warna merah dan bertaji. selain itu ada juga bebek-mentog dan ayam babon.
Di dalam pasar aku membeli sawo kecik yang menurut wikipedia: Sawo kecik (Manilkara kauki Dubard) dari keluarga Sapotaceae. Tumbuhan ini biasanya berfungsi sebagai tanaman hias dan pelindung. Pohon yang mudah hidup di dataran rendah hingga sedang. Sawo kecik pohon terpilih terbaik untuk tanaman hias, pelindung dan penjaga kehidupan. Dijuluki sebagai pohon Prosperous (kemakmuran), Providential (keberuntungan) dan Progressive (kemajuan). Tekstur Strata Unik Indah.
Selain itu juga aku beli kawis (kawista) 1 kg isinya 5 buah, tempurung kawis agak keras sehingga kalau memecahkannya perlu dipukul lebih dahulu isi buahnya berwarna coklat pekat berserat putih rasanya agak getar sehingga kalau makan perlu dicampur dengan gula. Pohon kawis sudah jarang ditemui, namun ada beberapa daerah mulai membudidayakan. Di Tuban ada salah satu toko di sekitar Terminal Lama yang menjual sirup kawis buatan dari Rembang. Anehnya kakak iparku yang dari Bojonegoro belum pernah mengenal dan menikmati buah kawis.
Selamat Ultah Ibunda
Kamis, 04 Juni 2009
Kerajaan akan bangun istana
Dari atas bukit dapat melihat panorama nan indah, lembah yang subur penuh dengan sayur di sebelah timur, nun jauh ke timur melihat kota lama yang indah, dimana terlihat bangunan-bangunan bertingkat di antara rumah- rumah dan gubug-gubug reot milik rakyat kerajaan. Terlihat di utara dengan gagahnya sang argo menjulang berwarna biru yang sekali-sekali awan menutupinya. Di punggung bukit terlihat seorang putri tertidur dengan nyenyaknya dan tak pernah bangun.
Di atas bukit itu pula sudah terdapat sarean tempat para leluhur dimakamkan, kata orang banyak sudah sering orang melihat bukit itu tapi tidak ada yang pernah kembali untuk melihatnya lagi, tapi ingsun sang abdi Dalem tetap kukuh pendiriannya berani karena pasrah marang Sang Nata Dalem.
Konon cerita orang kota, di bukit itu sekarang ditunggu oleh tiga putri krajan: putri Dewi, putri Mulyo lan putri Maria.
Rencananya Sang Nata akan menyemai bibit anggur beraneka macam warna dan rasa, anggur manis, asam dan berem dalam satu tempat, tidak tepat pengkhususan warna dan rasa biarlah mereka beraneka ragam warna dan rasa melihatkan kemajemukan yang akan menampakkan keindahan kebun anggur itu.
Sabda Sang Nata akan menjadi pupuk kompos alami organik yang sangat menyuburkan bibit-bibit anggur, sehingga berbuah lebat pada carang-carangnya.
Rakyat krajan dimohon partisipasi dengan tenaga, dana dan doanya.
Minggu, 31 Mei 2009
Ibuku Ngenger
Selepas lulus SR ibuku sekolah lagi ke Tuban di Sekolah Guru B (SGB) juga ngenger kepada Pak Ngaspiyo yang jadi pejabat pendidikan, kalau sekarang mungkin setingkat Kepala Dinas Pendidikan. Pak Ngaspiyo itu dari Sumberarum Dander. Ternyata yang ngenger kepada beliau banyak jadi walau rumahnya besar ya tidak terlalu berat pekerjaannya. Syukur kepada Allah ibuku lulus juga SGB. Yaah memang harus berusaha dengan keras kalau kita ingin mendapat keberuntungan.
Kamis, 28 Mei 2009
Ibuku Yatim Piyatu
Aku pernah menangis ketika aku sedang mandi di kiwan yang terbuat juga dari gedhed di bawah pohon kelapa di tepi sungai, tiba-tiba ada kaki seribu masuk. seketika aku menjerit dan ayahku berlari menolong aku.
Menurut cerita ibuku adalah anak yatim sejak kecil karena ayahnya yang juga kakekku meninggal dalam pertempuran di daerah Kepanjen Malang jaman perang kemerdekaan yang kedua. Ketika kelas enam sekolah rakyat di Bojonegoro ibuku jadi yatim piyatu karena ibunya yang juga nenekku meninggal dunia di Sumberarum Dander Ia pulang jalan kaki dari Sumbang Kota Bojonegoro ke Sumberarum sekitar 14 km sungguh luar biasa.